Lobster Air Tawar (Cherax Quadricarinatus) termasuk dalam family parasticidae, dikenal dengan nama Red Claw karena dua capitnya berwarna merah.
Lobster Air Tawar di Indonesia mulai dikenal sejak tahun 2002-2003 sebagai komoditas udang hias, Status lobster air tawar ini mulai meningkat menjadi komoditas konsumsi yang mulai dilirik untuk dibudidayakan.
Kebutuhan nasional Lobster Air Tawar mencapai 6-8 ton perbulan dengan Restoran dan Hotel penyerap utamanya
Kandungan gizi utama Lobster Air Tawar meliputi protein, asam lemak omega-3, kalori dan berbagai mineral seperti kalsium, fosfor, selenium, zinc, dan tembaga. Selain itu, lobster air tawar juga merupakan sumber vitamin B12 yang baik dan rendah lemak. Kandungan nutrisi ini bermanfaat untuk kesehatan tulang, jantung, otak, dan sistem kekebalan tubuh.
19 gram per 100 gram lobster, yang sangat baik untuk pembentukan tulang, gigi, otot, dan kulit
0,9 gram per 100 gram lobster, yang relatif rendah dibandingkan dengan makanan laut lainnya
88 kalori per 100 gram lobster, yang relatif rendah dibandingkan dengan makanan laut lainnya
OMEGA-3
Lobster air tawar kaya akan asam lemak omega-3, yang sangat baik untuk kesehatan jantung dan otak
VITAMIN B
Lobster air tawar kaya akan vitamin B, yang sangat baik untuk kesehatan kulit dan rambut
VITAMIN E
Lobster air tawar kaya akan vitamin E, yang sangat baik untuk kesehatan kulit dan mata
KALSIUM DAN FOSFOR
Lobster air tawar kaya akan kalsium dan fosfor, yang sangat baik untuk kesehatan tulang dan gigi
SELENIUM
Lobster air tawar kaya akan selenium, yang sangat baik untuk kesehatan imun dan antioksidan